
MEDIARETORIKA.com–Kampus STKIP PGRI Sumenep menerima anggaran 6.611.200.000 dari negara pertahun. Terhitung dari akumulasi jumlah penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Pantauan mediaretorika.com, penerima KIP Kuliah di kampus STKIP PGRI Sumenep terbilang cukup banyak. Terhitung dari angkatan 2020 sampai 2023, mencapai kurang lebih sejumlah 1.010 penerima.
Lebih detailnya, angkatan 2020 sekitar 360 penerima, angkatan 2021 sekitar 90 penerima, angkatan 2022 sekitar 167 penerima, dan angkatan 2023 sekitar 390 penerima.
Anggaran tersebut, didapatkan dari biaya pendidikan penerima KIP Kuliah yang digelontorkan Kemendikbudristek untuk kampus yang bertajuk Tanéyan Lanjhang ini.
Sementara rinciannya, dari angkatan 2020, kampus mendapatkan biaya pendidikan sebesar 2.400.000, angkatan 2021 sejumlah 2.400.000, angkatan 2022 sejumlah 4.000.000, dan angkatan 2023 sejumlah 4.000.000.
Jika diakumulasi dari jumlah penerima, biaya pendidikan yang diperoleh dari penerima KIP Kuliah, kampus mendapatkan anggaran kurang lebih 6.611.200.000 dari negara.
Terkait hal itu, media ini meminta jawaban kepada Waka II Bidang Administrasi Umum, Jamilah terkait kebenarannya melalui WhatsApp, pada (23/07/24).
Namun, sampai berita ini diterbitkan, tidak ada jawaban sama sekali. Padahal, pesan awak media ini sudah centang 2, menandakan pesan tersebut sudah dibaca. Awak media juga menghubungi Jamilah melalui panggilan telepon. Hasilnya, panggilan tersebut ditolak.
Tidak berhenti sampai disitu, media ini mengonfirmasi lagi pada tanggal (02/08/24). Lagi-lagi, mediaretorika.com mendapatkan respons yang sama.
Sekadar informasi, kampus yang bertajuk Tanéyan Lanjhâng ini, mengantongi sekitar 408 calon mahasiswa baru 2024. Menurut pantauan, mayoritas calon mahasiswa baru adalah penerima KIP.
Reporter: Iqbal
Editor: Zainuddin