MEDIARETORIKA.com–Buntut dibekukannya open recruitment Putra-putri kampus, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumenep melakukan audiensi kepada pimpinan kampus. Bertempat di Ruang Pimpinan kampus setempat. Pada, Senin (30/12/24).
Audiensi tersebut, disambut oleh jajaran pimpinan kampus. Yakni, ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni, Waka I, M. Ridwan, Waka II, Jamilah, Waka III, Moh. Fauzi dan sekaligus kepala UPT PMB, Jihat Nurahman.
Adapun tuntutan yang dilayangkan BEM STKIP PGRI Sumenep pada audiensi ini, sebagai berikut:
1. Meminta pimpinan untuk tidak menganaktirikan Putra-putri kampus.
2. Meminta pimpinan untuk melibatkan Putra-putri kampus dalam acara kampus.
3. Pimpinan segera mengintruksikan kepada kepala UPT PMB untuk melibatkan Putra-putri kampus dalam kegiatan sosialisasi.
4. Segera memasukkan ke RAB untuk kegiatan Putra-putri kampus.
Tuntutan tersebut berdasarkan ketidakjelasan kampus terhadap nasib Putra-putri yang dinilai kurang terfasilitasi dan tidak diperhatikan.
Menurut Ketua BEM STKIP PGRI Sumenep, Noris Sabit, berharap kampus untuk lebih serius dalam merawat Putra-putri kampus. Sebab, hal itu dinilai sebagai salah satu aset berharga yang dimiliki kampus.
“Sebenarnya jika Putra-putri ini dirawat dengan baik pasti dampak baiknya juga kembali pada kampus,” ucapnya, Senin (30/12/24).
Menanggapi hal itu, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, berkomitmen jika nantinya Putra-putri kampus akan lebih dilibatkan pada berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus.
“Saya ingin nantinya Putra-putri ikut kegiatan yang diadakan kampus, seperti sosialisasi dan acara lainnya,” ungkapnya, Selasa (31/12/24).
Reporter: Miftah
Editor: Zen
