MEDIARETORIKA.com–Kantin di kampus STKIP PGRI Sumenep tak kunjung mengalami perubahan secara signifikan.
Pasalnya, sejak awal berdiri sampai detik ini, kantin yang dimiliki oleh wanita yang akrab disapa, Mbak Min itu tak ada perbaikan dari segi fasilitas dan kualitas.
Berdasarkan data yang dikantongi oleh awak mediaretorika.com pemilik kantin mengaku, bahwa dirinya telah membayar uang sewa terhadap kampus sebesar 250.000,00 perbulan.
Setiap bulan kami membayar uang sewa ke kampus sebesar Rp 250.000,00,” ungkapnya Mbak Min pada Selasa (04/02/25).
Meskipun perbulannya harus mengeluarkan uang sewa. Namun semua hasil jualannya tetap menjadi miliknya.
“Semua keuntungan tidak dibagi-bagi, murni milik Saya,” jelasnya.
Awak media sempat menanyakan penghasilan berjualan selama perhari dan perbulannya. Pihaknya hanya menjawab bermodal 1 juta.
“Anggap saja modal 1.000.000,00. (Satu Juta Rupiah) itu untuk dua hari,” singkatnya sambil menghindar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Administrasi Umum (BAU), Hamzah, menjelaskan pihaknya mengaku tidak tahu mengenai uang sewa kantin. Sebab, selama pihaknya menjabat belum pernah menangani kantin kampus.
“Saya tidak tahu, dan belum pernah mendengar tentang uang sewa tersebut,” ucapnya.
Hamzah juga mengungkapkan, bahwa pihak kampus belum pernah memberi bantuan terhadap kantin.
Lanjut dia, dulu pernah ada Wirausaha kampus yang mengelola bagian kantin. Namun pihaknya mengaku kurang tahu berjalan atau tidaknya saat ini.
“Waktu itu yang mengelola kantin dari pihak Wirausaha kampus, tapi tidak tahu saat ini masih berjalan atau tidak, lebih baik tanya Humas,” pungkasnya.
Reporter: Agung
Editor: Miftah
