MEDIARETORIKA.com – Usai dikukuhkan kepengurusan oleh Ketua STKIP PGRI Sumenep, Lembaga Pres Mahasiswa (LPM) Retorika periode 2020-2021 menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD), Senin (19/10) bertempat di Kantor MWC NU Bluto.
Acara tersebut dihadiri Kabiro Radar Madura Kota Sumenep (Hendriyanto), Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) Ahmad Sa’i, Sekjend Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) DK. Madura (Gafur Abdullah), dan Humas STKIP PGRI Sumenep (Khairul Asiah) sebagai pembicara.
Namun berhubung Humas STKIP PGRI Sumenep berada keperluan yang sangat penting maka tanggung jawabnya sebagai pembicara digantikan oleh Khoiril Anwar selaku staf Humas STKIP PGRI Sumenep.
Ketua LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep, Moh Busri, mengatakan dalam FGD tersebut sengaja mengundang presenter RRI Sumenep (Farida) sebagai moderator. Sedangkan untuk panelis menghadirkan anggota LPM se-Sumenep yang diwakili 2 orang dari masing-masing LPM perguruan tinggi.
“Intinya dalam acara pelantikan kali ini sengaja dibingkis semewah mungkin, karena hal ini adalah momen paling membanggakan.”kata Busri.
Menurut Busri, adapun tujuan kegiatan yang bertajuk ‘Menakar Idealisme Pers Mahasiswa di Tengah Himpitan Oligarki Kampus’ adalah bermaksud ingin membuktikan sejauh mana kampus STKIP perduli pada LPM sebagai media kampus.
“Apakah pengelola kampus ingin menggunakan kekuasaannya untuk mengintervensi LPM, atau pengelola kampus siap membuka pintu lebar-lebar untuk mendengar aspirasi mahasiswa?” tegasnya. (www.radarmetro.net)