MEDIARETORIKA.com_Persiapkan diri untuk bermetamorfosis menjadi Universitas, STKIP PGRI Sumenep perlu benahi fasilitas perpustakaan agar lebih memadai.
Ada dua upaya yang dilakukan oleh pengelola perpustakaan untuk menambah koleksi buku, yaitu dengan menerima hibah dan membeli buku.
Penambahan buku dipandang sangat perlu untuk persiapan peralihan status dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas, seperti yang disampaikan oleh Agusriyanti Puspitorini, M.Pd, selaku Wakil Ketua (Waka) II Bidang Administrasi Umum. Selain itu dirinya juga menargetkan perpustakaan bisa terakreditasi.
“Dua hal yang kami usahakan yaitu, perpustakaan bisa terakreditasi dan terus menambah buku setiap tahun,” ucapnya (07/12).
Masodi Selaku kepala perpustakaan menyampaikan bahwa pembelian buku disetiap tahunnya tidak menentu jumlahnya karena harus menyesuaikan dana dari Yayasan. Sehingga dirinya harus benar-benar memilih buku yang berkualitas.
“Kami harus memilih buku-buku yang berkualitas, karena anggaran yang di Acc. Yayasan tidak menentu,” ungkapnya (15/11).
Lain dari pada itu Drs. Abu Imam selaku Ketua PPLP PT STKIP PGRI Sumenep, menyampaikan bahwa anggaran yang diajukan oleh pihak perpustakaan terlalu sedikit yakni hanya sekitar 30 juta, dan hal itu masih dibagi dengan kebutuhan perpustakaan yang lain.
“Pengajuan dana perpustakaan sekitar 30 juta. Menurut saya itu terlalu sedikit” katanya saat ditemui wartawan Media Retorika di ruangannya (07/12).
Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa penambahan dana yang dimaksud harus sesuai kebutuhan.
“Perlu ditambah, asal sesuai kebutuhan juga buku-buku menunjang kreativitas mahasiswa,” pungkasnya.
Reporter : Hsn