MEDIARETORIKA.com-Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMP PBSI) STKIP PGRI Sumenep, dipercayai sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) oleh Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia (IMABSII) yang akan dilaksanakan Jum’at-Minggu (28-30/10/2022) mendatang.
Awal mulanya yang manjadi tuan rumah Rakernas bukan STKIP PGRI Sumenep, melainkan kampus-kampus yang letak geografisnya ada di tengah-tengah Indonesia. Namun melalui beberapa pertimbangan Pengurus Pusat IMABSII, maka kampus STKIP PGRI Sumenep dipercayai sebagai tuan rumah.
Rakernas ini bisa menjadi kebanggaan khususnya mahasiswa Prodi PBSI. Terlebih mahasiswa Prodi PBSI STKIP dapat menambah relasi dengan mahasiswa luar kampus bahkan luar kota. Karena yang menjadi peserta rakernas adalah mahasiswa yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.
“Berapa minggu lalu ada informasi kalau kampus kita menjadi tuan rumah. Maka saya bersyukur dan menyanggupi untuk manjadi tuan rumah, dalam acara Rakernas ini,” jelas Nur Kholis Majid selaku ketua HMP PBSI.
Abd. Aziz Sebagai Pembina HMP PBSI mengungkap, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa bagi prodi PBSI STKIP PGRI Sumenep. Karena kegiatan ini bukan hanya tingkat provinsi melainkan sudah tingkat nasional.
“Jarang sekali kampus yang ada di Sumenep ini mendapatkan kepercayaan oleh organisasi lingkup nasional untuk menjadi tuan rumah, saya sendiri sangat bahagia sebagai pembina,” katanya (25/10/2022).
Pihaknya juga menyampaikan bahwa ini adalah momen untuk memperkenalkan bahwa sekalipun kampus Taneyan Lanjhang tidak terlalu besar dan letaknya tidak berada di kota-kota besar, tetapi juga mampu bertanggung jawab dan berkontribusi di kancah nasional.
“Saya sangat bangga kepada pengurus sekarang mereka bisa diberikan kepercayaan untuk acara yang sebesar ini,” tambahnya.
Sedang Asmoni selaku ketua STKIP PGRI Sumenep berharap agar kesempatan ini menjadi ajang silaturahmi antar mahasiswa se-Indonesia. Sehingga terjalin hubungan yang harmonis antar satu kampus dengan kampus lainnya dan membangun komitmen bersama.
Tak hanya itu, momen pertemuan mahasiswa Bahasa dan sastra Indonesia yang berskala nasional ini dapat dijadikan ajang berbagi informasi-informasi, terutama dalam meningkatkan kualitas masing-masing.
“Kami juga akan terus mensupport agenda-agenda besar seperti ini, namun kami mengharapkan acara kali ini berjalan sesuai rencana teman-teman dari sejak akan dimulainya acara sampai selesai,” harapnya.
Reporter : Zubairi
Editor : Rofi
