
MEDIARETORIKA.com–Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 28 STKIP PGRI Sumenep, menggelar Pospimdu dan Pemeriksaan Lansia bertempat di Balai Desa Tambaagung Barat Ambunten Sumenep. Pada Kamis, (08/08/24).
Diketahui, kegiatan yang bertajuk”Cegah Stunting, Optimalkan MPASI” dihadiri oleh Kader Polindes Tambaagung Barat, dan Puskesmas Ambunten serta ibu hamil dan anak-anak usia dini.
Sekadar informasi, MPASI merupakan makanan pendamping ASI yang diberikan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut ketua kelompok KKN Ach Zainuddin menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Polindes dan Puskemas yang dikemas dengan Pencegahan Stunting dan Pemeriksaan Lansia untuk masyarakat Tambaagung Barat.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga fase pertumbuhan anak dengan mengoptimalkan makanan pendamping asi, berupa pemberian puding dari daun kelor yang mengandung Vitamin A, mengandung protein, tinggi zat besi dan serat.
Sementara itu, Bidan Desa Ifadhatul Insaniyah menyampaikan, stunting merupakan bayi yang gagal tumbuh, seperti berat badannya kurang normal dan tinggi badannya kurang. Sebab menurutnya, stunting disebabkan ibunya kekurangan gizi kronis.
Dirinya menegaskan, untuk mengatasi stunting biasanya dapat bantuan dari Desa berupa susu, sedangkan dari dinas kesehatan dapat bantuan telur sebanyak 90 butir setiap sebulan sekali.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Tambaagung Barat semakin sehat dan tidak mengalami stunting,” harapnya.
“Di Desa ini ada 7 orang yang mengalami stunting, tapi Alhamdulillah setelah tadi diperiksa satu orang sudah normal,” pungkasnya.
Reporter: Miftah
Editor: Ummu