
MEDIARETORIKA.com–Belakangan ini sosial media Instagram putra-putri kampus STKIP PGRI Sumenep. Menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa. Pasalnya, pendaftaran peserta putra-putri kampus 2024 tiba-tiba dicabut tanpa ada alasan yang jelas.
Dilansir dari story akun Instagram @putraputri.stkip, disebutkan bahwa ada beberapa kendala yang tak memungkinkan pelaksanaan pemilihan putra-putri STKIP PGRI Sumenep 2024-2025 dilanjutkan.
Sehingga, dilakukan penarikan open recruitment yang sebelumnya dibuka dari tanggal 13 sampai 19 Desember lalu. Pada Minggu, (22/12/24).
Salah satu calon peserta putra-putri STKIP PGRI Sumenep, Windiani Rofiana, mengungkapkan dirinya merasa kecewa dengan kebijakan yang di ambil oleh duta putra-putri kampus. Sebab tidak ada penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait mengenai penarikan open recruitment.
“Padahal ini merupakan kesempatan emas untuk mengasah berbagai skill yang bakal didapatkan di putra-putri kampus,” ungkapnya saat di wawancarai oleh awak media. Pada Minggu (22/12/24).
Tak jauh berbeda, Lesty Annatul Annisa’ mengalami nasib yang sama. Dirinya gagal mengikuti pemilihan putra-putri kampus setelah mendengar kabar tentang penarikan open recruitment putra-putri kampus 2024-2025.
“Saya kecewa, tadinya pengen nambah ilmu dan bertemu berbagai orang hebat di putra-putri ini,” ungkapnya calon peserta putra-putri kampus.
Menanggapi hal itu, Runner-up 1 putra kampus Vahril Arfandi mengaku, adanya penarikan open recruitment tersebut dikarenakan kurangnya dukungan dari kampus. Sebab, pihak kampus tidak pernah memberikan dukungan serta kontribusi lebih pada paguyuban putra-putri kampus STKIP PGRI Sumenep.
“Intinya pada setiap kegiatan Putra-putri kampus, selalu saja dipersulit bahkan terkesan tidak mendukung,” pungkasnya dengan nada kecewa.
Reporter: Miftah
Editor:Ayin