MEDIARETORIKA.com–Unit Praktik Pengalaman Lapangan Pendidikan (UPPL) Universitas PGRI (UPI) Sumenep resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Senin (22/12/25).
Kerja sama ini merupakan yang pertama bagi UPI Sumenep dalam membangun sinergi kolaborasi dan kemitraan mutualisme antara perguruan tinggi dengan instansi yang menaungi lembaga pendidikan.
Baca Juga: Kunjungan Mahasiswa Dalami Peran LPM Retorika Terhadap Isu Pendidikan di UPI Sumenep
Ketua Panitia Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Salamet, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana serta ide pembelajaran baru yang diinisiasi oleh mahasiswa.
“Yang jelas nanti ada inovasi baru yang dihasilkan oleh mahasiswa peserta PPL, terutama terkait inovasi pembelajaran berbasis digital,” terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/12).
Salamet menegaskan bahwa dalam praktik di lapangan, mahasiswa dan pihak sekolah harus bersinergi secara strategis. Keterlibatan dosen dan guru pamong menjadi kunci agar program ini memberikan dampak timbal balik.
“Kita menerjunkan mahasiswa ke sekolah dan madrasah dengan melibatkan dosen serta guru. Tujuannya agar terjadi kolaborasi bersama, sehingga tidak berjalan sepihak namun saling memberi kontribusi,” tambahnya.
Menanggapi Kerjasama ini, Lathifatul Fajriyah, mahasiswa Prodi PGSD, mengaku menaruh harapan besar terkait teknis pelaksanaan di lapangan.
“Kalau percaya diri, tentu ada. Tapi sedikit takut karena belum tahu pasti konsep pelaksanaannya seperti apa. Mungkin akan lebih siap setelah mendapatkan pembekalan nanti,” ujar Thifa, Jumat (26/12).
Baca Juga: UPI Sumenep Resmi Luncurkan Siakad Versi Terbaru, Siapkan Gebrakan Fitur Digital di 2026
Ia berharap kerjasama ini terus berinovasi demi mencapai hasil yang maksimal bagi pengembangan kompetensi mahasiswa.
“Semoga kolaborasi ini berlanjut dan makin berkembang, sehingga mahasiswa punya lebih banyak kesempatan belajar langsung dan memberi dampak positif bagi sekolah,” pungkasnya.
Reporter: Habib
Editor: Dita
