MEDIARETORIKA.com-Setelah mahasiswa angkatan 2019 keluhkan sertifikat Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STKIP PGRI Sumenep, kini mahasiswa angkatan tahun 2020 ikut mengeluh lantaran Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Jas Almamater tak kunjung menuai kabar.
Syaurur Rofi mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, angkatan tahun 2020 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) mengatakan bahwa dirinya sebagai mahasiswa baru yang sudah melunasi segala bentuk pembayaran administrasi merasa terabaikan. Hal itu disebabkan fasilitas yang seharusnya didapat seperti KTM dan dan Jas Almamater tak kunjung diterima.
“Saya merasa kurang diperhatikan, pastinya saya kecewa padahal saya sudah melunasi pembayaran dan sampai sekarang fasilitas itu belum diberikan padahal ini sudah hampir UAS,” keluhnya (01/11).
Menyikapi hal tersebut, Saniman selaku staf kemahasiswaan STKIP PGRI Sumenep mengatakan bahwa penyerahan KTM akan diselesaikan sebelum penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran mendatang.
“Diperkirakan sebelum penerimaan mahasiswa baru sudah selesai, karna proses perkuliahan, masuk ke perpus, dan juga sebagai tanda pengenal mahasiswa kita butuh KTM. Sebenarnya kami sudah proses dari kemarin akan tetapi terkendala di semester III yang sampai saat ini masih menumpuk di ruangan dan tidak di ambil,” Jelasnya (02/12)
Lain dari pada itu juga terdapat kendala dibagian rekapitulasi data, yaitu terkait penetapan yang pindah prodi dan menurut Saniman hal itu akan diproses dari bulan Januari tahun depan.
“Untuk semester satu itu, masih ada mahasiswa yang pindah prodi dan datanya baru ditetapkan kemarin,” tambahnya.
Berbeda dengan yang disampaikan oleh stafnya, Moh Fauzi M.Pd, selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan mengatakan bahwa Almamater dan KTM sedang dalam proses dan kira-kira akan selesai sekitar setengah bulan lagi.
“Almamater dan KTM dalam proses, setengah bulan lagi selesai” Tandasnya.
Reporter :Riski/Unais/Iqbal/Alfin