MEDIARETORIKA.com-Menindaklanjuti hasil Musyawarah Pimpinan Organisasi Mahasiswa (Muspimwa) pada hari Senin (25/04/2022) kemarin, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumenep lakukan audiensi di ruang rapat pimpinan kampus setempat, Kamis (28/04/2022).
Terdapat 5 tuntutan yang dibawa BEM saat melakukan audiensi. Tuntutan tersebut merupakan hasil Musyawarah Pimpinan Ormawa STKIP PGRI Semenep.
Adapun 5 tuntutan tersebut meliputi, evaluasi kinerja Cleaning Service (CS) di setiap lokasi yang ditugaskan dan mengutamakan kenyamanan bersama. Kemudian, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) diberikan fasilitas yang memadai. Serta pihak kampus harus merespon baik terhadap semua potensi mahasiswa baik akademik maupun non-akademik.
Selanjutnya, mencabut pasal-pasal yang bertentangan dengan aturan teknis Ormawa yang sudah ditetapkan dari hasil Musyawarah Besar (Mubes), Rapat Tahunan, Musdega dan Sidang Umum (Sidum). Terakhir, Kemahasiswaan berkomitmen menjaga stabilitas dengan mengedepankan musyawarah resmi yang meliputi semua Ormawa apabila akan dilakukan perubahan regulasi organisasi kemahasiswaan.
Ketua BEM, Ainur Romli, mengatakan bahwa audiensi itu dilakukan atas dasar aspirasi yang disampaikan oleh Pimpinan Ormawa pada Muspimwa yang telah dilaksanakan kemarin.
“Pada forum itu banyak dari punggawa Ormawa menyampaikan aspirasinya, jadi ditampung oleh BEM, dikaji, selanjutnya diaudiensikan kepada pihak pimpinan,” terangnya (28/04/2022).
Dirinya menambahkan, bahwa pihak pimpinan STKIP telah menyetujui semua tuntutan yang telah disampaikan oleh BEM saat audiensi.
“Pihak pimpinan menyetujui seratus persen tuntutan yang disampaikan BEM STKIP PGRI Sumenep,” tambahnya.
Wakil Ketua (Waka) III Bidang Kemahasiswaan, Moh. Fauzi merespon positif terhadap tuntutan yang disampaikan oleh Pengurus BEM. Pihaknya menilai hal tersebut sebagai bentuk kemajuan kampus.
“Memberikan masukan banyak hal untuk kemajuan kampus, kita memang harus bersinergi dari Pimpinan dan BEM,” ucapnya.
Reporter: Syafi’/Alf
