PKKMB STKIP PGRI Sumenep, Dibuka Langsung oleh Bupati Sumenep

0
483
Foto bersama pasca pembukaan PKKMB di halaman masjid Jamik Sumenep (Dok. Zubairi)

MEDIARETORIKA.com-Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STKIP PGRI Sumenep tahun 2022 dilangsungkan di halaman masjid Jamik Sumenep, pada hari Senin (05/09/2022).

Kegiatan yang digelar di samping taman Adipura itu, dihadiri oleh Bupati Sumenep, seluruh civitas akademika STKIP PGRI Sumenep, Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Sumenep, Kodim, dan Kapolri.

Secara simbolis, PKKMB 2022 dibuka dengan pelepasan burung merpati oleh Bupati Sumenep, Pimpinan STKIP, Ketua Yayasan , Kodim, Kapolri, Ketua BEM dan ketua Panitia.

Sebelum berkumpul di halaman masjid Jamik, mahasiswa baru terlebih dahulu dikumpulkan di taman Tajamara Sumenep. Tempat itu sekaligus menjadi tempat parkir kendaraan mahasiswa baru saat pembukaan.

Setelah berkumpul, mahasiswa berbaris menuju masjid Jamik dengan iringan musik ul-daul atau tong-tong. tabuhan tongitong paling depan membuat mahasiswa bersemangat mengikuti pawai. Bahkan barisan berseragam putih hitam itu mengundang masyarakat untuk menyaksikan.

Asmoni, selaku ketua STKIP PGRI Sumenep mengatakan, bahwa dengan adanya pembukaan PKKMB di depan masjid Jamik itu, mengisyaratkan bahwasanya STKIP PGRI Sumenep siap berkontribusi untuk Kabupaten Sumenep khususnya, dan secara umum Madura.

“Sebagai insan akademisi tentu akan menjaga mimbar kebesaran akademik STKIP, itu harus berdiri tegak,” katanya.

Dirinya juga mengatakan bahwa dari pihaknya butuh dukungan dari bupati untuk mengubah identitas sekolah tinggi menjadi universitas.

“Harapan kami dan semoga menjadi beban dan PR juga kepada bapak bupati Kabupaten Sumenep,” harapnya.

Achmad Fauzi, selaku bupati Sumenep mengatakan, bahwa Apa yang disampaikan oleh pimpinan STKIP, bisa dikonfirmasikan dengan surat audiensi. Karena sebentar lagi ada Diklat kepala sekolah.

“Jadi silahkan pulang dari sini langsung buat surat, minta audiensi bupati agar dihadirkan Sekda PKD dan dinas pendidikan nanti kami akan fasilitasi”, tuturnya.

Tak hanya itu, dirinya meminta mahasiswa benar-benar memanfaatkan kesempatan emas ini untuk sungguh-sungguh berproses di STKIP PGRI Sumenep. Karena menurutnya kesempatan tidak datang dua kali.

“Kalian harus sungguh-sungguh dalam belajar, karena kesempatan tidak datang dua kali,” pungkasnya.

Reporter : Zainuddin/Fairoza

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here