MEDIARETORIKA.com – BEM STKIP PGRI Sumenep lakukan audiensi dengan Pengurus Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Sumenep. Bertempat di ruang PLPP kampus setempat, Rabu (22/09/2022).
Terdapat 6 tuntutan yang diusung BEM, yaitu tentang transparansi realisasi uang Dana Penyelengaraan Pendidikan (DPP), penghapusan atribut politisi di kampus dengan ketegasan dari PPLP, kejelasan KIP 2021, kejelasan universitas, prosedur rekrutmen (transparansi dan mekanisme rekrutmen, pengangkatan dan penempatan pengelola dan dosen), dan keikutsertaan PPLP dalam menyelesaikan semua persoalan.
Menurut Ainur Romli selaku Ketua BEM, PPLP Mempunyai peran penting dalam mengatasi segala persoalan yang terjadi di STKIP PGRI Sumenep. Oleh karena itu, pihaknya mendatangi PPLP dan melakukan audiensi.
“Karena PPLP atau yayasan yang menaungi STKIP PGRI Sumenep,” katanya.
Dari keenam tuntutan yang dibawa oleh BEM, tidak ada satupun tuntutan yang tidak diterima PPLP. Seperti yang disampaikan oleh Abu Imam, selaku Ketua PPLP, bahwa dirinya akan segera melakukan pertemuan pengurus yayasan dan pimpinan satuan, guna menindaklanjuti tuntutan BEM.
Alasan diterimanya semua tuntutan itu, karena PPLP menilai hal itu untuk meningkatkan kualitas STKIP PGRI Sumenep.
“Kami sangat responsif terhadap audiensi yang telah dilakukan itu,” sampainya.
Oleh karena itu, Ketua BEM Ainur Romli mengatakan, akan terus menunggu hasil rapat yang dilakukan pihak PPLP dengan pimpinan STKIP, sebagai upaya mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi.
“Akan tetap mengkawal sampai akhirnya nanti menemukan jawaban yang sempurna, ” sambungnya.
Reporter: halili