MEDIARETORIKA.com–Tahapan pemilihan ketua STKIP PGRI Sumenep periode 2022-2026 sampai pada penyampaian visi misi dan fit and proper test calon ketua. Tepatnya, dilaksanakan di auditorium lantai 3 kampus setempat, pada Jumat (09/12/22).
Kegiatan ini dikemas dengan rapat senat terbuka. Turut dihadirkan sebagai audien, dosen tetap, 2 perwakilan pengelola setiap bagian atau unit, dan 2 perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus setempat.
Secara teknis, kegiatan bertujuan memberi penilaian kepada kandidat. Lebih detailnya, Senat STKIP PGRI Sumenep serta Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Sumenep, diberi kewenangan untuk melakukan penilaian kepada para kandidat, oleh panitia.
Meski dikemas dengan rapat senat terbuka, kegiatan tersebut tidak sepenuhnya terbuka. Hal itu disebabkan, hasil skor penilaian dari kedua calon tidak di-publish oleh panitia.
Seperti yang diungkapkan Ketua Panitia Pemilihan Lilis Mariyatul Fitriyah, saat ditanya mengenai hasil penilaian. Pihaknya tidak memperbolehkan hasil skor penilaian kelayakan kedua calon diketahui publik. Kata dia, pemilihan di kampus yang berjuluk Taneyan Lanjhâng bukan pemilihan langsung.
“Salah satu pertimbangannya adalah skor yang tadi, tapi hal itu tidak mutlak,” ungkapnya sembari bermusyawarah bersama sekretaris senat, Mulyadi.
Diminta keterangan lebih detail terkait semua teknis penilaian di atas, Lilis meyakinkan, bahwa senat bisa melihat dari penyampaian visi misi. Meskipun, hal demikian tidak dinilai secara poin.
Pengambilan point dilakukan dengan cara fit and proper test. Yaitu mengunji kelayakan calon dengan beberapa pertanyaan yang telah disediakan panitia. Sekaligus dialog kedua calon dengan pengurus PPLP.
Meskipun bukan satu-satunya acuan, penyampaian visi misi dan Fit and proper test sangatlah penting. karena nantinya ketika PPLP melakukan musyawarah punya pandangan umum dalam menentukan calon yang layak memimpin STKIP PGRI Sumenep selama satu periode.
“Karena memang konsepnya disini musyawarah mufakat, Mas,” tandasnya.
Reporter : Iqbal
Editor : Gusti
