
MEDIARETORIKA.com–Kekecewaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terhadap Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Sumenep, masih belum usai. Pasalnya, kekecewaan tersebut dilatarbelakangi oleh audiensi yang kembali ditunda. Seharusnya audensi dilakukan pada hari Rabu (28/12/2022).
Sebenarnya, audiensi ini dilakukan dalam rangka mengawal masa depan STKIP PGRI Sumenep. Salah satunya proses pemilihan nakhoda baru kampus Taneyan Lanjhâng. Supaya, dapat berjalan objektif dan sesuai dengan mimpi besar mahasiswa. Lebih jelasnya, yakni mampu membawa perubahan baik untuk menuju kampus lebih visioner. Namun, audiensi tersebut tidak mendapat respon baik dari PPLP.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua BEM, Ainur Romli. Menurutnya, dia membawa materi yang memang harus segera di respon oleh PPLP. Namun, yang diterima olehnya adalah penundaan selama satu minggu.
“Berdasarkan analisa kami, ini genting. Tapi kenapa selalu ditunda,” tegasnya.
Bahkan, pengurus BEM sempat mendatangi kantor PPLP terkait tindaklanjut audiensi. Namun, pintu masih terkunci dan tidak ada satupun pengurus di sana. Hal itu, memicu kekecewaan BEM terhadap komitmen yang ditandatangani oleh Ketua PPLP.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua PPLP PT PGRI Sumenep Abu Imam berdalih, bahwa pihaknya tidak dapat menemui audiensi BEM, karena pengurus yayasan banyak yang tidak bisa. “Akhir tahun,” Singkatnya.
Reporter: Iqbal
Editor: Gusti