Sukses Lestarikan Seni dan Budaya, Pekan Seni Madura 8 Sanggar Lentera Resmi Ditutup

0
220
SAMBUTAN: Foto Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I Wakil Bupati Sumenep, saat sambutan pada acara penutupan Pekan Seni Madura 8 UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep. Untuk mediaretorika.com Sabtu (15/06/24).

MEDIARETORIKA.com–Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep, melangsungkan penutupan Pekan Seni Madura VII, bertempat di Lapangan Luar GOR Ahmad Yani Kabupaten Sumenep. Pada Sabtu (15/06/24).

Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Sumenep. Kepala Dinas Disbudporapar Sumenep, Ketua PT PPLP PGRI Sumenep dan ketua STKIP PGRI Sumenep serta seluruh .

Acara yang bertajuk “The Pentahelix Of Art juga di meriahkan oleh musik tong-tong pangeran Arya, Wiraraja serta beberapa penampilan dari juara 1 lomba baca puisi, Juara 1 lomba Festival Can Macanan “Si Manis”.

Ketua Umum UKM Sanggar Lentera Andi Irawan menyampaikan, kegiatan Pekan Seni Madura merupakan upaya untuk tetap merepresentasikan nilai-nilai kesenian di Kabupaten Sumenep. Sebab, menurutnya bangsa yang hebat adalah yang mampu menghargai budaya leluhur.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat, serta bisa menciptakan masyarakat yang apresiatif terhadap kesenian,” sampainya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah menuturkan, Terimakasih kepada STKIP PGRI Sumenep, yang telah melakukan inovasi-inovasi pendidikan Merdeka Belajar. Sehingga, mampu menambah skill dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

“Salah satunya adalah dengan ikut mengembangkan program ekonomi kreatif dan produktif di Kabupaten Sumenep,”

Wanita yang akrab di sapa Nyi Eva itu menegaskan, karena saat ini bulan Bungkarno, maka semangat pemuda dikembangkan bersama dengan menjadi pemuda masa depan, harapan bangsa, dan agama.

“Jangan sampai pemuda hanya menjadi harapan pemudi, kalau pemuda hanya menjadi harapan pemudi maka selesai di KUA,” tegasnya.

Kata Dewi, tentunya bazzar ini akan menarik dengan adanya beberapa kegiatan yang di lakukan secara bersama-bersama. Sehingga menurutnya bazzar ini bukan hanya menjadi daya tarik untuk belanja, tapi ada media edukasi kepada masyarakat Kabupaten Sumenep.

Jadi sudah ada lomba baca puisi, lomba vlog, parade film, musik tong-tong, festival can-macanan dan ada bazzar UMKM dan juga buku. Ini merupakan peran sekolah tinggi untuk melakukan pengabdian di semua bidang.

“Kita berharap kegiatan ini tidak hanya stagnan selesai dilakukan hari ini, mudah-mudahan nantinya ini bisa berkesinambungan dan berkelanjutan,” tandasnya.

Reporter: Zainuddin

Editor: Iqbal

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here