
MEDIARETORIKA.com–Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) STKIP PGRI Sumenep memberikan pemahaman terkait kekerasan seksual di kampus. Pemahaman tersebut, dikonsep dengan Road Show.
Diketahui, kegiatan itu bertempat di Graha Kemahasiswaan kampus setempat, pada Jumat (04/10/24), kemarin.
Seperti di berita sebelumnya, Ketua Satgas PPKS Raudlatun menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman terkait Kekerasan Seksual (KS) kepada pengelola, dosen, dan mahasiswa. Menurutnya, terdapat beberapa pemaparan materi secara umum terkait definisi, bentuk-bentuk, serta faktor penyebab, dan dampak KS.
Kemudian dilanjut dengan pemaparan buku pedoman Satgas PPKS STKIP PGRI Sumenep, terkait alur pelaporan dan penanganannya.
“Kami akan terus mengampanyekan terkait alur pelaporan dan keamanan bagi pelapor baik dari korban maupun saksi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni menyampaikan, pihaknya mengecam dosen dan pengelola tidak boleh sering bercanda kepada mahasiswa. Sebab, menurutnya, mereka sudah mahasiswa bukan siswa lagi, dan mahasiswa bukan muhrimnya, walaupun niatnya ingin bercanda.
Dirinya juga mengimbau, semua kaprodi mengkroscek kebawah kepada dosen pembimbing tugas akhir. Pihaknya tidak mau ada mahasiswa bimbingan satu-persatu. Kalau bimbingan bisa bersama, kenapa gak bersama saja.
“Sekali menjelaskan sama-sama menjelaskan, dan saya minta kepada bapak ibu kalau ada mahasiswa yang berkomunikasi tolong di jawab jawab mahasiswa harus di ajari komunikasi yang baik,”
Tidak hanya itu, salah satu mahasiswa baru prodi PBSI Moh. Sulthanul Ulum berharap, Satgas PPKS harus lebih aktif dalam menjalankan visi dan misinya demi kebaikan kampus yang bebas dari para oknum predator seksual.
Karena sejatinya, dosen harus profesional sebagai guru, dan harus menjadi contoh yang baik. Karena hal itu dapat mewujudkan cita-cita mahasiswa.
“Saya berharap dengan adanya Satgas PPKS STKIP PGRI Sumenep menjadi atensi untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual dilingkungan kampus kita,” pungkasnya.
Reporter: Zainuddin
Editor: Iqbal