
MEDIARETORIKA.com–Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Independen (IMI) menggelar aksi demonstrasi di kampus STKIP PGRI Sumenep. Berlangsung di halaman kampus setempat. Pada Senin (21/10/24).
Sekadar informasi, Aksi yang bertagline “Menyoal Tentang Transparansi Kebijakan Kampus” dikuti oleh mahasiswa STKIP PGRI Sumenep berjumlah sekitar 20 orang.
Koordinator Lapangan (Korlap) IMI, Maghfur meminta agar Ketua STKIP beserta wakil-wakilnya berkenan menemui para demonstran. Setelah beberapa waktu kemudian, Ketua merespon positif dengan cara mengajak kepada masa aksi untuk bisa menyampaikan aspirasinya di ruang rapat pimpinan kampus.
Menurutnya, terdapat dua tuntutan utama yang ingin mereka ketahui secara eksplisit. Pertama, penggunaan bangunan sebelah barat musholla yang tidak dapat dinikmati oleh keseluruhan mahasiswa. Kedua, tuntutan pengembalian dana Biaya Penyelenggara Pendidikan (BPP) bagi mahasiswa yang mendapat beasiswa yang sampai saat ini masih belum terealisasikan.
“Kami menduga ada beberapa kebijakan kampus yang tidak transparan kepada mahasiswa sehingga, tidak keterbukaan seperti itu yang menimbulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi (tipikor),” ujarnya.
Lanjut dia, perundingan tersebut menghasilkan nota kesepakatan yang disepakati oleh kedua belah pihak. Menurut Maghfur disana tertuliskan mahasiswa menuntut agar pimpinan secepatnya memberikan edaran berupa kejelasan dari dugaan diatas dalam tempo 1×24 jam. Dirinya juga akan mengawal aksi lanjutan jika pimpinan tidak kunjung memenuhi kesepakatan tersebut.
“Tentu kami akan melakukan langkah lebih konkret lagi jika nota kesepakatan ini dipermainkan,” tegasnya
Sementara itu, awak mediaretorika.com berusaha mengonfirmasi kepada ketua STKIP PGRI Sumenep, untuk meminta klarifikasi lebih lanjut terkait hal itu. Namun sampai berita dinaikkan media WhatsAppnya hanya terlihat memanggil.
Reporter: Fiky
Editor: Zen