
MEDIARETORIKA.com–Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kajian Rohani Mahasiswa (Karomah) STKIP PGRI Sumenep gelar Pelantikan dan Pesantren Kilat (Pesilat). Pada Jum’at (22/11/24).
Bertempat di Aula Lantai III kampus setempat. Acara ini akan berlangsung selama 3 hari, dari hari Jum’at (22/11) hingga Minggu (24/11) .
Kegiatan ini diikuti sekitar 120 peserta yang mayoritas peserta dari mahasiswa baru angkatan 2024, namun juga ada sebagian peserta dari angkatan 2023.
Juga turut dihadiri oleh pimpinan STKIP PGRI Sumenep, Pembina UKM Karomah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta para punggawa ormawa.
Kegiatan ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh UKM Karomah untuk menyambut anggota-anggota baru. Dengan mengusung tema “Akselerasi Mahasiswa Menuju Transformasi Organisasi”
Menurut Taufiqur Rohman sebagai Ketua panitia, acara ini bertujuan menambah kuantitas keanggotaan UKM Karomah dan juga untuk penerimaan dan pengesahan anggota baru yang ingin bergabung.
“Nantinya segala minat dan bakat teman teman, terlebih bakat dan minatnya di keislaman akan difasilitasi, seperti contohnya baca kitab, Banjari, dan yang lainnya” Ungkapnya.
Tidak jauh berbeda, Ketua Umum UKM Karomah mengatakan, dengan hadirnya calon anggota baru diharapkan bisa menjadi jembatan kita untuk selalu aktif menebarkan kebaikan di kampus STKIP PGRI Sumenep,” tuturnya.
“Dengan adanya Pesilat, ini sebagai ajang melatih calon anggota UKM Karomah baik dari segi mental, keterampilan atau bahkan kesabaran dalam berproses di sebuah organisasi” tegasnya.
Dirinya juga berharap, bagi pengurus yang barus dilantik dapat menjalani amanah dengan baik serta selalu progres dan solid kedepannya.
“Saya menginginkan pengruus bisa bisa menjaga bersama UKM karomah untuk bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Kendati demikian, ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni menuturkan, selamat atas dilantiknya pengurus UKM Karomah yang baru. Pihaknya juga berharap semoga pengurus yang baru dapat menjalani kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.
“Saya titip UKM Karomah silahkan jaga kebersihan musholla dan hidupkan kegiatan rohani mahasiswa. Juga bisa melibatkan dosen dan pengelola,” pungkasnya saat sambutan.
Reporter: Een/Dita
Editor: Ayin