Dorong Produktivitas, BEM Komitmen Siap Wadahi Mahasiswa

0
179
Surat edaran maklumat BEM (Dita/Mediaretorika.com) Senin (24/03/25).

MEDIARETORIKA.com–Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumenep baru-baru ini mengeluarkan surat edaran berupa maklumat pada Sabtu 23 Maret 2025 kemarin dulu.

Diketahui, surat dengan Nomor: 13/BEM/STKIP-PGRI/Smp/III/2025. Berisi beberapa poin yang menyatakan komitmen BEM dalam mendorong dan mendukung mahasiswa untuk berkembang, yaitu:

1. BEM siap mendorong dan menyuport seluruh mahasiswa untuk meningkatkan prestasi dibidang akademik dan non akademik.
2. BEM siap mengantarkan langsung setiap mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi/lomba ditingkat provinsi dan nasional (dengan mengirimkan surat resmi dari HMP/UKM terhadap BEM maksimal H-7 sebelum keberangkatan)
3. BEM siap memberikan reward/penghargaan pada setiap mahasiswa yg memperoleh kejuaraan dalam ajang kompetisi/lomba nanti pada akhir masa periode BEM (dengan adanya seleksi ketat)

Sementara itu, latar belakang adanya maklumat ini merupakan bentuk aksi nyata dari Ketua BEM, Moh. Nurul Hidayatullah, yang menyatakan bahwa ini bermula dari dirinya yang ingin memberikan ide-ide relevan sesuai dengan dinamika kampus.

“Perhari ini yang saya lakukan adalah perbaikan dan perubahan kampus menjadi lebih baik melalui kawalan kasus, audiensi, dan serap aspirasi demi menjaga hak-hak mahasiswa,” jelasnya pada Senin (24/03/25).

Dayat juga menyampaikan tujuan dari maklumat ini yang berupa dorongan menghidupkan ambisi bagi mahasiswa agar berprestasi sehingga bersaing dengan kampus lain.

Dia turut memaparkan jika ini merupakan bentuk realisasi dari VISI kabinet periodenya.

“Untuk menyulut semangat teman-teman mahasiswa agar mampu bersaing dengan kampus lain. Hal ini belum pernah dilakukan oleh periode sebelumnya,” sampainya.

Dirinya juga mengaku jika tidak akan meraup keuntungan apapun. Sebaliknya, dia siap untuk menyumbangkan tenaga dan waktunya.

“Tentu tidak ada keuntungan yang saya dapatkan. Saya akan mendukung dari segala aspek meski harus mengorbankan materiel pribadi, saya siap,” tegasnya.

Diketahui, semua ini telah disepakati bersama oleh seluruh jajaran pimpinan, termasuk sistem anggaran yang bersifat kolaborasi dengan pihak kampus.

Terakhir, Dayat berharap timbulnya kesadaran bagi mahasiswa. Sebab, kampus tidak bisa menjamin masa depan tetapi bisa memberikan peluang untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat luar, dan dapat mengambil bagian untuk mengisi peran sosial yang berkemanfaatan di masa mendatang.

“Mengasah bakat dan membangun relasi adalah dimulai dari sekarang, sehingga nanti bisa menjadi manusia yang berharga,” sampainya.

Reporter: Dita

Editor: Mifta

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here