Jadwal Perkuliahan Ramadan Tak Sesuai, Waka I: Silakan Rembukan dengan Dosen

0
336
Surat edaran jadwal perkuliahan bulan ramadan 1446 H. (Arjun/mediaretorika.com) Kamis (24/03/25).

MEDIARETORIKA.com–Menjelang lebaran 1446 H, Wakil Ketua (Waka) I Bidang Akademik STKIP PGRI Sumenep mengeluarkan surat edaran resmi jadwal perkuliahan bulan Ramadan pada Kamis 27 Februari lalu.

Berdasarkan isi surat edaran dengan nomor surat 056/SE/A.19/STKIP PGRI/II/2025 yang menyatakan tentang jadwal perkuliahan baik secara tatap muka maupun secara dalam jaringan (daring).

Diketahui, berdasarkan kesepakatan melalui Rapat Pimpinan, perkuliahan selama bulan Ramadan 1446 H dapat memanfaatkan model blended learning dari tanggal 06-24 Maret 2025 dan perkuliahan daring pada tanggal 24-28 Maret 2025.

Demikian pernyataan Waka I, M. Ridwan. Perkuliahan dapat memanfaatkan blended learning atau metode pembelajaran campuran sesuai dengan isi surat edaran yang sudah dipublikasikan.

Ridwan turut mengungkapkan terkait persoalan libur Hari Raya Idul Fitri. Dirinya belum bisa memastikan berapa lama libur Hari Raya dan kapan perkuliahan bisa aktif kembali.

“Untuk itu tunggu surat edaran selanjutnya,” sampainya, Minggu (23/03/25).

Salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan pengakuan terkait salah satu dosen yang bertentangan dengan kebijakan tersebut. Pasalnya, dosen itu malah meniadakan perkuliahan selama tanggal 24-28 Maret 2025.

“Jelas ini bertentangan dengan surat ederan yang menyebut perkuliahan tanggal 24-28 Maret dilakukan secara daring,” ucapnya.

Dia juga menyayangkan kebijakan yang dinilai memberatkan mahasiswa kepulauan. Sebab, alih-alih dapat berkumpul bersama keluarga, mahasiswa masih harus memikirkan kuliah.

“Waktu singkat itu biasanya digunakan mahasiswa kepulauan untuk berbagi momen dengan keluarga,” keluhnya, Minggu (23/03/25).

Kendati demikian, Ridwan kembali menegaskan jika kebijakan itu dibentuk dengan kesepakatan bersama yang melibatkan dosen dan semua prodi.

“Perkuliahan bisa dilaksanakan dengan blended learning. Silakan disepakati dengan dosen pengampu masing-masing,” pungkasnya.

Reporter: Arjun

Editor: Mifta

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here