Selain Relasi dan Ilmu Baru, Mahasiswa PERMATA-SAKTI Peroleh Bantuan Dana

0
449
Acara Pertemuan Mahasiswa Kampus Permata-Sakti STKIP PGRI Sumenep

MEDIARETORIKA.com-Guna mendorong mahasiswa memperoleh pengalaman belajar di luar Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep, berikan kesempatan sebanyak 26 mahasiswa untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA – SAKTI) dari masing-masing Program Studi.

Program ini merupakan program pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi se-Indonesia, yang dilaksanakan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama satu semester.

Menurut Dr. Jamilah, Selaku wakil ketua bidang akademik menyampaikan, bahwa untuk mengikuti program permata sakti ini mahasiswa harus tercatat aktif sebagai mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, dan Indek Prestasi Komulatif (IPK) Sekurang-kurangnya 2,75. Selain itu mahasiswa yang dipilih sebagai peserta program itu adalah mahasiswa yang siap dan mampu menanggung resiko.

“Untuk mengikuti program ini tentunya harus tercatat aktif sebagai mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, dari smester V dan VII, IPK minimal 2,75 serta siap dan mampu menanggung resiko karena sekarang sifatnya daring,” jelasnya, kamis (05/11)

Dirinya juga menyampaikan, bahwa yang bertanggung jawab untuk menentukan mahasiswa yang akan diikutsertakan dalam program ini adalah masing-masing Ketua Program Studi (Kaprodi) yang telah terakreditasi B. Selin itu juga dilihat dari beberapa potensi yang dimiliki mahasiswa.

“Kaprodi yang memilih, dengan menawarkan kepada mahasiswa, dan dipilih dari beberapa potensi yang dimiliki, baik dari administrasi kesiapan, juga IPK,” imbuhnya.

“Keunggulan dari program Permata ini, selain mahasiswa mendapat pengalaman belajar di kampus luar, juga mendapat bantuan kuota internet sebesar Rp. 800.000 serta bantuan biaya kegiatan penalaran kemahasiswaan, kegiatan sosial budaya dan pengabdian masyarakat sebesar Rp. 600.000,” pungkasnya.

Selaras dengan hal itu Nur Afni Octavia, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) semester V, Menyampaikan bahwa dirinya memperoleh pengalaman, relasi dan ilmu baru.

“Tentunya mendapatkan  pengalaman, jaringan dan ilmu baru,” ungkapnya.

Reporter : Frq/Ftr

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here