Di hadapan dampar kau basuh kumal lidah dengan basah lafal bismilah
Menatih a-ba-ta hingga fasih fatihah
Dalam dada kau bangun langgar kalamullah dengan pondasi hijaiyah
O, langit kini padam, menidurkan senja pada pangku malam
Namun pecimu masih benderang purnama, menyinari alif hingga ya
Di langgar petang nan lapuk, santri merangkum khusuk pada rusuknya
Mengikat erat petuahmu keramat, mengasah atma berpamor ma’rifat
Anak-anak jalang merapal mantra kitab suci, membututi langkah lidahmu, kiai
Lidah santri semula kumal, kini putih penuh sakral
Walau nafasmu berkalang bumi, namun lidi alifmu abadi
*M.Aidarus penulis kelahiran Desa Bilapora, merupakan mahasiswa aktif STKIP PGRI Sumenep, dia juga aktif di berbagai organisasi Intern maupun ekstern kampus, diantaranya: Sanggar Bintang Sembilan PMII STKIP PGRI Sumenep, dan juga Kalenteng ( Kompolan Kesenian Lenteng ). Beberapa karyanya telah diterbitkan di media online maupun cetak.