
MEDIARETORIKA.com-Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) STKIP PGRI Sumenep menggelar Musyawarah Besar (Mubes) X periode 2021-2022. Tepatnya, di Auditorium Lantai 3, Minggu (20/11/22).
Peserta pada kegiatan ini terdiri dari Peserta Aktif dan Peserta Peninjau. Lebih jelasnya, peserta aktif adalah mahasiswa prodi PBSI, pengurus HMP, dan satu perwakilan masing-masing kelas.
Sementara, peserta peninjau adalah Ketua BEM, Ketua Umum HMP PBSI, dan panitia yang tidak terdiri dari pengurus.
Pasca terpilih, Ketua Mandataris Andriyanto mengungkapkan, agar pengurus dan anggota pada periode 2022-2023 tetap menjaga komitmen dan solidaritas. Sehingga dalam persoalan apapun yang ada di HMP kedepannya, dapat dihadapi bersama-sama.
Dirinya juga menekankan, bahwa HMP bukan milik pengurus, melainkan milik sesama. Khususnya, seluruh mahasiswa Prodi PBSI.
“Intinya, kita adalah satu, tidak bisa dipisahkan dengan cara dan problem dari mana dan seperti apa” singkatnya saat diminta memberi sepatah kata. (20/11/2022).
Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Umum Demisioner Nur Kholis Majid menuturkan, Pengurus HMP Periode tahun ini, mampu membuat terobosan-terobosan baru, yang mampu memberikan pengayoman kepada mahasiswa baik melalui ruang-ruang diskusi ataupun di luar dari itu.
“Dengan hadirnya kepengurusan baru, maka mereka harus mampu melahirkan suatu program yang baru, untuk lebih meningkatkan kualitas HMP ini” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga berharap, ketua dan seluruh kepengurusan yang baru harus lebih baik dari periode sebelumnya, sehingga mampu membangun HMP lebih baik lagi.
“Karena yang memegang nakhoda dan menentukan arah tujuan di hari dan kedepannya adalah kalian” tegasnya.
Reporter: Iqbal
Redaktur : Rofi