
MEDIARETORIKA.com—Ketua dan Anggota Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) berpartisipasi dalam acara Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI II).
Acara kongres tersebut, berlangsung pada hari Rabu 23 November sampai Sabtu 26 November 2022, yang bertempat di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari. Tepatnya, di Daerah Bangsri, Jepara, Jawa Tengah.
Dalam acara KUPI II itu, diikuti oleh perwakilan ulama perempuan dari seluruh Indonesia. Bahkan, beberapa orang dari luar negeri.
Sedangkan jumlah keseluruhan peserta yang hadir berjumlah 1600 orang, yang terdiri dari 34 provinsi yang ada di Indonesia dan sisanya dari 31 Negara bersahabat.
Ketua Satgas PPKS Raudlatun mengungkapkan, alasan keikutsertaan anggota Satgas. Karena menurutnya, acara tersebut membahas terkait isu yang sesuai dengan arah gerak Satgas, seperti isu kekerasan seksual.
“Karena salah satunya, yang di bahas terkait Kekerasan Seksual,” ungkap perempuan yang juga menjabat sebagai dosen tersebut, Kamis (30/11/2022).
Lebih lanjut dirinya menerangkan, bahwa banyak sekali hal positif yang didapatkan pasca ikut hadir pada acara tersebut. Lebih-lebih, pada penanganan kekerasan dan pelecehan yang harus diterapkan di lingkungan kampus Taneyan Lanjhang.
“Setelah mengikuti acara itu sangat berdampak positif bagi kita, baik secara keanggotaan dan kelembagaan Satgas,” terangnya.
Perempuan yang akrab disapa Raudah itu mengharapkan, agar anggota yang telah ikut dapat meningkatkan kompetensi dan mengimplementasikan apa yang telah diperoleh.
“Semoga kami mampu bergerak secara gesit dan meminimalisasi terjadinya kekerasan seksual,” tambahnya.
Selaras dengan hal tersebut, Anggota Satgas PPKS Khozaimah mengatakan. Setelah ini, Satgas akan sedikit lebih mampu bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
“Pasca ini, Insyaallah kami bisa lebih bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, dari pada sebelumnya,” katanya.
Reporter: Nisa
Redaktur : Khozaimah