
MEDIARETORIKA.com–Lembaga Tax Center STKIP PGRI Sumenep diakui hasil sulap. Sebab dulunya, lembaga tersebut dibentuk secara mendadak, karena kampus akan mengadakan kegiatan besar.
Bukan hanya itu, lembaga ini tidak diketahui fungsi jelasnya. Bahkan, anggota relawan pajaknya, tidak mengetahui struktur organisasi Tax Center di kampus Tanéyan Lanjhâng ini.
Pernyataan itu, disampaikan oleh mahasiswa berinisial M, selaku anggota relawan pajak. Menurut dia, Tax Center ini sekadar mengikuti prosedur pada saat mengadakan kuliah umum. Celakanya, anggota direkrut oleh kampus secara garis instruksional.
Dia menegaskan, lembaga tersebut memang tidak keruan dari awal. Selaiknya, pemilihan anggota harus melalui proses rekrutmen, seleksi, dan pembinaan. Akibat dari itu, program kerjanya dipastikan tidak akan berjalan.
“Lembaga ini hanya formalitas saja, sangat masuk akal, programnya tidak berjalan,” sampainya, Kamis (07/12/23).
Berdasar hasil temuan media ini, pembina dari Tax Center ini adalah Ahmad Yazid. Kata dia, berdirinya Tax Center itu sebelum datangnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Namun, perwakilan dari direktorat jenderal perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Timur mengunjungi perpustakaan untuk dijadikan tempat Tax Center.
“Seketika itu, langsung disulap, termasuk sama bannernya,” ujarnya, (22/12/23).
Pria yang menjabat sebagai dosen PBSI itu juga menuturkan, ketidaktahuan terkait anggaran untuk Tax Center. Karena pihaknya, merasa tidak menerima sampai hari ini.
“Saya tidak tahu, dan secara pribadi tidak pernah merasa menerima anggaran itu, saya hanya mengikuti alurnya saja,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Staf Kemahasiswaan Saniman mengaku tidak mengetahui atas adanya lembaga Tex Center ini. Sebab tidak ada pengajuan surat keputusan (SK) dari pihak terkait. “Tidak ada SK, kalau proposalnya, kemarin saya yang buat,” singkatnya.
Perlu diketahui, Lembaga Tax Center ini berdiri, pada tanggal 01 Februari 2023. Sampai saat ini, sudah berjalan sekitar 10 bulan. Namun idealnya, Tax Center merupakan lembaga yang berfungsi sebagai pusat pengkajian, pendidikan, pelatihan dan sosialisasi perpajakan di lingkungan kampus.
Reporter: Zainuddin
Editor: Zubairi