
MEDIARETORIKA.com–Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Retorika STKIP PGRI Sumenep menggelar kegiatan Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD). Tepatnya, bertempat di Auditorium Lantai III kampus setempat, pada Senin (01/01/24).
Kegiatan yang bertajuk “Membentuk Nalar Kritis Pers Mahasiswa di Tengah Dinamika Kehidupan Kampus” dilaksanakan selama tiga hari. Mulai dari tanggal 01 sampai 03 Januari 2024.
Pernyataan itu disampaikan oleh Indra Arief Kurniawan selaku ketua pelaksana. Menurutnya, acara ini diadakan untuk membentuk jiwa kritis mahasiswa. Sehingga menjadi bekal awal berproses di LPM Retorika.
“Saya ingin acara ini akan melahirkan jurnalis muda yang siap berjuang dengan pena,” sampainya.
Lain dari pada itu, Pimpinan Umum LPM Retorika, Iqbal Fuadi Hasbuna mengungkapkan, peserta diwajibkan mengikuti semua materi. Mulai dari jurnalistik dasar, videografer, publik speaking, desain grafis, dan kongko jurnalistik.
“Karena semuanya adalah ruh dari LPM Retorika itu sendiri,” ungkapnya.
Iqbal menambahkan, menjadi jurnalis LPM Retorika, diwajibkan untuk berani. Meskipun hal tersebut sangat sulit dilakukan dan perlu proses yang panjang.
“Kita mengawal kebijakan kampus, bukan lantas tidak cinta terhadap kampus. Justru ini adalah cara kita mencintai kampus. Kalau tidak ada LPM Retorika, siapa lagi yang menjadi pengontrol kampus,” tandasnya.
Secara terpisah Ketua BEM Bukhari Muslim menuturkan, Diklat kali ini merupakan langkah awal bagi calon anggota supaya bisa memberikan pemahaman tentang ilmu jurnalis.
“Saya harap Acara ini bukan sekadar seremonial belaka, namun akan ada follow-up untuk mengukur sejauh mana pemahaman anggota,” tandasnya.
Reporter: Rohman
Editor: Zain