
MEDIARETORIKA.com–Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Retorika STKIP PGRI Sumenep menggelar penutupan Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) 2023. Bertempat di Auditorium Lantai 3 kampus setempat, Rabu (03/12/24).
Perlu diketahui, kegiatan yang bertajuk “Membentuk Nalar Kritis Pers Mahasiswa di Tengah Dinamika Kehidupan Kampus” itu, berjumlah 31 orang. Namun yang dilantik, terdapat 29 peserta.
Dalam sambutannya, Indra Arief Kurniawan selaku ketua panitia, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta. Sebab, sudah meluangkan waktunya untuk mengikuti diklat ini sampai selesai.
Dia juga menegaskan, LPM Retorika bukan hanya milik pengurus, anggota, dan lain sebagainya. Namun, melainkan milik bersama. Sehingga tidak akan ada konflik yang berkepanjangan.
“Jangan pernah berhenti berproses. Silahkan tekuni berbagai ilmu pengetahuan selagi masih hidup,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Umum LPM Retorika Iqbal Fuadi Hasbuna mengatakan, dirinya ingin mencetak anggota baru untuk lebih berani dan kritis dalam mengawal kebijakan kampus.
“Karena pada dasarnya menjadi mahasiswa bukan hanya persoalan tugas mata kuliah, tapi tanggung jawab membuat sebuah perubahan,” ungkapnya.
Pria asal dari Pragaan itu menambahkan, dia tidak butuh anggota yang takut terhadap pimpinan, dosen, ataupun pengelola, ketika melakukan kebobrokan. Karena dia menganggap, bungkam kepada penindasan adalah kesalahan terbesar pers mahasiswa.
“Saya tidak mau anggota LPM Retorika menjadi penakut, pengecut, pecundang. Kalau masuk organisasi ini ya harus modal berani,” pungkasnya.
Reporter: Zainuddin
Editor: Zubairi