Kopi Hitam
Setiap detik adalah kamu
Setiap menit adalah rindu
Setiap jam adalah kisah hidupku
Hitam manis, manis hitam
Hitam manis, manis hitam
Hitam manis, manis hitam
Hitam adalah kopi,
Kopi adalah hitam.
Hidupku boleh hitam,
Tapi tidak dengan masa depan.
Hitam adalah kopi,
Kopi adalah hitam.
Hidupku tak semewah seleramu
Katanya mampu membuatmu
sebagai ratu.
Hitam adalah kopi
Kopi adalah hitam,
Hidupku yang haha hihi,
Tak sesuai dengan keinginanmu yang hihi haha.
Kopi adalah hitam,
Hitam adalah kopi
Mengajarkan arti kesabaran
Melihat purnama tertutup awan hitam.
Hitam adalah kopi,
Kopi adalah hitam.
Masih tentang kopi yang asyik untuk kunikmati dengan melahirkan sejuta inspirasi.
Hitam adalah kopi
Kopi adalah hitam
Senyummu masih melekat dalam ujung huruf huruf kataku, kata-kata maknamu.
Kopi adalah hitam
Hitam adalah kopi
Tak kuasa melihat realita, membakar harapan musnahkan impian
Leria, 26 Oktober 2024
Kopi Tani
Dinginnya malam di kota batu
Membuat kudingku kaku
Aksaraku bisu, dan penaku layu.
Dua kata yang selalu hadir sabban waktu
Menjelaskan diksi yang berbalut pelangi untuk sang mentari yang selalu menyinari hati.
Aku tak mengerti
Begitupun dengan kata yang tertulis diatas naskah hitam ini, semuanya berawal dari sebuah mimpi yang dipatahkan oleh belati
Aku tak ingin kopi ini menjadi dingin Lantaran pikiran ini membaca keindahan purnama dimalam hari.
Kopi Tani menjadi teman yang setia, dikala diri ini membutuhkan sejuta inspirasi
Menjalankan pena yang lama tak berfungsi,
Supaya hidup jauh lebih berarti.
Belajar damai,
Belajar menikmati setiap detiknya walaupun kenyataanya tak nikmat.
Melekat dalam benak pikiran adegan film tuhan yang sangat mematahkan impian.
Malang 23 Oktober 2024.
Kopi RinduÂ
Kopi Rindu,
Rindu kopi.
Bersemayam dalam detak
Bersemedi dalam diam
Tak lapuk karena hujan
Tak tumbang karena angin dan badai
Aku tetap kopi
Kopiku tetap rindu
Bayangmu.
Malang 24 Oktober 2024
Penulis mempunyai nama pena Udin dia aktif mencintai aksara sejak SMA sampai sekarang.