Oleh : Udin
Suara Mahasiswa
Pak…
Siapakah yang harus di salahkan
Kalau pendidikan sudah berada di ambang kehancuran
Pak …..
Siapakah yang pantas kita salahkan
Ketika melihat mahasiswa sedang sibuk pencitraan.
Pak….
Siapa yang harus kita kritik
Dikala Kampus gagal memerdekakan pendidikan, yang katanya sudah merdeka?
Pak ….
Siapa yang perlu dibela kalau pendidikan tidak baik-baik saja?
Pak…
Kami butuh bukti nyata
Kalau kampus kita memang berkualitas.
Sistem pendidikan dan fasilitas menuhi kebutuhan mahasiswa.
Sumenep 12 Januari 2025.
Hujan Desember
Di setiap tetesan hujan membawa kisah
Tanpa terasah namun membekas dalam memori ingatan.
Aku ranum dalam romantisnya tetesan hujan dengan bumi yang senantiasa melantunkan rasa rindunya.
Aku tak mampu bercerita pada siapa-siapa,
Untaian kata akan menjadi jawabannya.
Hujan Desember mengajarkan keikhlasan, mengajarkan ketabahan, mengajarkan arti kehidupan.
Belajar menerima dingin yang kadang datang dikala kesendirian, setiap kenyataan hitam pasti ada kebahagian, yang bersembunyi dilembaran naskah tuhan.
STKIP, 05 Desember 2024.
Sepenggal Rasa
Sepenggal rasa yang tumbuh bermekaran ditaman
Dihidupkan oleh air kerinduan yang terus mengalir setiap lantunan syair cinta dikedalaman samudra.
Bukan lagi tentang sinar yang dipercaya dapat menyalakan hati yang gelap
Bukan lagi bicara fanatisme yang tak kunjung toleran.
Bukan lagi tentang egosentris yang berkepanjangan.
Semuanya masih tentang sepenggal rasa yang tak kunjung menemukan titik bahagia
Lantaran purnama belum bisa terketuk hidayahnya.
Setiap detik menjadi bagian dari perjalanan
Setiap menit menjadi saksi perjuangan
Setiap jam mencatat kisah yang tak terkasih oleh dua kata yang selalu tersirat setiap bait doa- doanya.
Lantas apa yang perlu dibanggakan,
Sementara perjuangan seorang pahlawan tidak nampak pada sang purnama.
Sumenep, 19 November 2024.
Penulis mempunyai Nama Pena Udin berasal dari Fakultas Pendidikan dan sekarang aktif di dunia literasi.