MEDIARETORIKA.com–Pimpinan STKIP PGRI Sumenep melayangkan surat rekomendasi kepada Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Sumenep.
Sekadar informasi, surat dengan nomor: 85.1/SUM/B.2/STKIP PGRI/III/2025 itu berisi rekomendasi pemberhentian dosen tetap STKIP PGRI Sumenep yang saat ini menyandang gelar doktor.
Untuk diketahui, surat rekomendasi merupakan hasil dari pemeriksaan komdis atas insiden dugaan tindak asusila yang menyeret nama M (dosen tetap STKIP). Dosen tersebut sebelumnya telah melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh Komdis STKIP PGRI Sumenep pada Kamis 27 Maret kemarin.
Berdasarkan itu, Komdis menyerahkan hasil pemeriksaan dan surat rekomendasi kepada Pimpinan STKIP PGRI Sumenep. Kemudian, dengan segala pertimbangan, Pimpinan sepakat mengeluarkan surat rekomendasi pemberhentian dosen kepada PPLP PT PGRI Sumenep. Surat rekomendasi itu dikirim pada Kamis, (27/03/25).
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni. Kata dia, putusan itu berdasarkan rekomendasi dari komdis serta hasil rapat pimpinan.
Asmoni juga mengatakan bahwa pihaknya akan bertindak secara tegas dengan memecat dosen terkait.
“Kita tegas dalam hal ini, dengan memberhentikan yang bersangkutan. Tinggal menunggu administrasi,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui Whatsapnya pada Jumat (28/03/25).
Sementara itu, Ketua BEM STKIP PGRI Sumenep, Moh Nurul Hidayatullah mendesak PPLP PT PGRI Sumenep untuk segera menandatangani surat rekomendasi pemberhentian dosen tersebut.
“BEM mendesak secepatnya PPLP menandatangani surat pemberhentian itu,” pintanya.
Pria asal Pulau Raas itu juga menyinyalir agar tidak ada kongkalikong dibeberapa pihak. Sebab, menurutnya oknum dosen tersebut dinilai melanggar pelanggaran berat.
“Ingat, jangan sampai ada kongkalikong diantara pihak,” tegasnya Hidayat.
Senyampang dengan itu, Ketua Komdis STKIP PGRI Sumenep, Moh Fauzi memberikan peringatan kepada para dosen untuk dapat menjaga tingkah laku dengan baik.
“Profesi dosen ini melekat pada diri individu, jadi harus selalu menjaga tingkah laku yang baik,” pungkasnya.
Reporter: Miftah
Editor: Zen
