Dua Pengurus LPM Retorika Menjadi Delegasi Kongres PPMI Nasional XVIII di Kediri

0
140
SOLIDARITAS: Foto bersama LPM se-Madura dengan Ketua AJI Indonesia pasca pelaksanaan seminar nasional. (Zen/mediaretorika.com) Senin (05/05/25).

MEDIARETORIKA.com–Dua pengurus Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Retorika STKIP PGRI Sumenep mengikuti Kongres Nasional dan Dies Natalis XVIII Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Nasional. Bertempat di Aula perpustakaan, IAIN Kecamatan Kota, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pada Minggu (04/05/2025).

Diketahui, kegiatan yang bertajuk “Perlindungan Pers Mahasiswa di Era Digital” berlangsung selama lima hari terhitung sejak Minggu-Kamis (04-08 April 2025).

Sekadar informasi, pada hari pertama ada kegiatan Seminar Nasional dan Peringatan Word Press Freedom Day 2025. Mendatangkan empat narasumber yakni: Dimas Wahyu Gilang selaku Sekretaris Jenderal (Sekjend) PPMI Nasional, Nany Afrida selaku Ketua AJI Indonesia, Ninik Rahayu selaku
Dewan Pers, Mustofa Layong LBH Pers Mahasiswa.

Ketua AJI Indonesia, Nany Afrida, menyampaikan kondisi para pers di negara Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Sebab menurutnya banyak represi dah intimidasi dari pihak pemerintah.

Dia juga menegaskan bahwa pers mahasiswa juga masuk pada bagian media yang dipayungi oleh hukum. Pers mahasiswa juga berhak berekspresi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Saya atas nama AJI Indonesia selalu siap untuk memberikan perlindungan pada pers mahasiswa yang mendapatkan represi dari pihak Kampus, ataupun” sampainya.

Sementara itu, Delegasi LPM Retorika Ach. Zainuddin mengungkapkan bahwa kegiatan seminar tersebut sangatlah banyak manfaatnya bagi kalangan pers mahasiswa. Sebab menurutnya kalangan pers juga membutuhkan payung hukum yang jelas dalam menjalankan kerja jurnalistik.

“Kegiatan seminar ini sangat banyak manfaatnya bagi pers kampus,” ungkapnya Zainuddin.

Pria yang akrab di sapa Zen menambahkan, dirinya berharap kepada ketua Dewan Pers dan Ketua AJI untuk tetap melindungi PERS mahasiswa dari ancaman pihak kampus.

“Saya harap Ketua Dewan Pers dan Ketua AJI bisa memberikan perlindungan terhadap pers kampus, dengan merekomendasikan payung hukum yang lebih jelas,” pungkasnya.

Reporter: Lay

Editor: Mufti

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here