Syiarkan olehmu,
wahai rembulanku
Bisikkan padanya,
gurindam rindu konser sunyi di bukit adam hawa
Deras mutiara,
membanjiri pipimu merah merona
Menyepah angin, meminang kamar, mengeluh, meratapi mimpi
mengecup hangat merah jambumu
Penerang temaram kekosongan
Kubawakan padamu adinda, khatifah senja
Mari menjemput malam yang riuh
mengenang sejenak perjalanan kita
Kalaulah kutahu menung terbuai-buai dengan bimbang
apakah diriku terkurung dalam jeruji penyesalan?
Senyummu membasuh duka
penawar hati yang sabar
Aku terjaga
berkawan kotak dibungkus pita yang berisi kenangan
Terikat akrab canda tawa
makin sepi, makin rindu, makin bergemuruh
Memuji rasa bernaung dibawah namamu, tidak henti bergelora
Sukmamu,
Adalah gita cinta
Usah risau,
merana hanya sia
Kamu bersamaku, berdua
Selamanya
*Penulis berasal dari Lenteng Sumenep