Oleh: Siti Nur Khotijah*
MEDIARETORIKA.com-Pendidikan karakter pada seorang anak merupakan penanaman perilaku terpuji, baik prilaku dalam segi beribadah, menjadi warga negara yang baik, berinteraksi dengan orang lain maupun lingkungan, dan perilaku terpuji yang bermanfaat untuk kesuksesan hidupnya. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang dijumpai anak, sehingga peran keluarga disini yaitu memiliki tanggung jawab untuk membentuk dan menanamkan sikap terpuji bagi anak. Anak usia dini butuh bimbingan dari orang dewasa, baik guru maupun orang tuanya.
Tujuan pendidikan karakter merupakan arah dalam pelaksanaan pendidikan disebuah lembaga. Pendidikan karakter sangat penting dalam kehidupan manusia khususnya bagi penerus bangsa Indonesia yang sekarang ini ditempuh dengan dekadensi moral diberbagai lembaga, termasuk dalam dunia pendidikan.
Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang didalamnya terdapat suatu tindakan mendidik yang diperuntukkan bagi generasi selanjutnya, yaitu membentuk penyempurnaan diri dan memperbaiki secara terus menerus demi menuju kearah hidup yang lebih baik.
Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi manusia, karena dunia butuh terhadap orang yang berpendidikan, Mengapa? karena dengan pendidikan dapat membangun sebuah negara yang maju. Perubahan yang terjadi pada era globalisasi seperti saat ini begitu pesat. Untuk itu, perlu ditekankan lagi mengenai pendidikan moral yang mengandung etika dan sopan santun. Lebih-lebih dikalangan pemuda yang lebih mengutamakan egonya masing-masing daripada memikirkan dampaknya. Bahkan tindakan kriminal dan maraknya penyalah gunaan obat-obat terlarang, narkotika, dan lain sebagainya sudah terlalu sering ditemukan.
Banyak pilar karakter yang harus kita tanamkan kepada anak-anak penurus bangsa, diantaranya, kejujuran adalah hal yang paling utama untuk kita tanamkan pada diri kita maupun anak-anak penurus bangsa, karena kejujuran adalah benteng dari semuanya. Demikian juga dengan karakter dalam menentukan sikap keadilan, karena sesekali kita melihat banyaknya ketidakadilan khususnya, di negeri ini. Selain itu harus ditanamkan pula karakter sikap saling menghormati.
Istilah pendidikan jika dilihat dalam bahasa inggris adalah education, berasal dari bahasa lain educare, dapat diartikan bimbingan keberlanjutan (to lead forth), maka dapat dikatakan secara arti etimologis adalah mencerminkan keberadaan pendidikan yang akan berlangsung dari generasi ke generasi sepanjang kehidupan manusia.
Peran pendidikan sangatlah penting, yaitu untuk menimalisir upaya pencegahan terhadap kenakalan remaja yang akan berpengaruh pada dunia pendidikan khususnya dalam pembentukan karakter. Karena manusia adalah objek untuk keberlangsungan sebuah pendidikan.
Seperti yang dikatakan Bung Karno “Berilah aku sepuluh pemuda, maka aku akan ku guncang dunia”. Ungkapan Bung Karno tersebut merupakan gambaran bagaimana kedahsyatan pemuda sebagai agen perubahan, tentu saja perubahan yang dimaksud adalah, mereka yang berpikir positif dan berprestasi. Ditangan pemuda, sebuah perubahan bisa terjadi, sebab daya imajinasi, kreasi, dan inofasi senantiasa melekat pada semangat generasi muda.
Student Now, Leader Tomorrow…!!!
*Penulis adalah mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Semester I