Mengukir Prestasi dan Inspirasi, Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Harumkan Nama Baik Kampus

0
354
MEMBANGGAKAN: Foto Sofwanul Haqiqi saat menerima penghargaan sebagai peserta terbaik PMM 3 dari Rektor Universitas Adzkia Sumatera Padang untuk mediaretorika.com Minggu, (29/09/24).

MEDIARETORIKA.com–Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Moh. Shofwanul Haqiqi prodi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD), tidak hanya berprestasi di dalam kampus. Tetapi juga memiliki ambisi yang mendalam untuk menjadi pribadi yang bermanfaat di manapun berada.

Dia telah menorehkan berbagai prestasi selama perjalanan akademiknya. Dia adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan kerja keras bisa menghasilkan dampak yang signifikan, baik bagi diri sendiri maupun komunitas.

Pada semester awal perkuliahan, ia sudah menunjukkan kualitas luar biasa dengan meraih penghargaan “peserta terbaik” di Mapaba komisariat Universitas Wiraraja, tidak berhenti disitu, di semester 2, Ia memenangkan kompetisi orasi tingkat Madura di Universitas Al-Amin.

Pada semester 3, ia tampil sebagai peserta “pemuda pelopor pendidikan” di tingkat kabupaten Pamekasan, langkahnya semakin kokoh di semester 4 ketika ia mendapatkan juara pertama lomba orasi ilmiah tingkat Jawa Timur yang diadakan oleh UKM PI dan Riset IAIN Madura.

Saat memasuki semester 5, kesempatan emas datang ketika ia lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 3. Tidak hanya menjadi peserta tetapi ia juga dipercaya menjadi wakil kepala suku, sebuah pencapaian perdana bagi mahasiswa STKIP PGRI Sumenep. Pengalaman ini ditambah dengan kemenangan sebagai juara 2 lomba orasi ilmiah se-Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh BEM Universitas Adzkia.

Puncak prestasinya di semester 6 ketika ia terpilih sebagai awardee finalis duta pendidikan dengan kategori Special Funded ke National University of Singapore, sebuah program yang diselenggarakan oleh yayasan edukasi harapan Indonesia.

Tidak hanya berhenti sampai disitu, di semester 7, Ia memilih untuk mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT kharisma televisi Madura, sebuah kesempatan lain untuk menerapkan ilmu secara langsung didunia industri.

Pengalaman yang ia dapatkan selama mengikuti program PMM sangat berharga, tidak hanya untuk pengembangan akademik, tetapi juga pemahaman tentang kebudayaan Minangkabau sekaligus memperluas wawasan tentang kebhinekaan.

“Saya juga belajar banyak tentang dinamika kebudayaan adat istiadat serta bahasa yang ada diranah Minangkabau,” ujarnya.

Program ini memberikannya hak konversi hingga 20 SKS, tiket pesawat pulang-pergi, dan bantuan biaya hidup serta menanamkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman.

Ia mengungkapkan, bahwa pengalamannya dalam program MSIB juga tidak kalah menarik. Sebab, program ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman nyata didunia kerja. Selain meningkatkan keterampilan manajemen waktu, keterampilan teknis, dan peningkatan kinerja kolektif.

“Sekitar 73,5% mahasiswa yang mengikuti program magang ini merasakan dampak ekonomi yang signifikan serta meningkatkan peluang saya untuk mendapatkan tawaran atau kesempatan kerja setelah mengikuti program ini,” ungkapnya.

Ia berharap, semoga track recordnya  tidak stagnan pada dirinya saja namun, bisa di lanjutkan oleh regenerasi selanjutnya.

Selain itu, ia juga berharap kepada pemerintah khusus nya Kemendikbudristek beserta DPR-RI komisi x di periode selanjutnya agar selalu mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sebab menurutnya program tersebut sangat membantu mahasiswa baik di soft skill maupun perekonomian, ia berpesan supaya jangan takut mencoba program MBKM meskipun ada resiko gagal.

“Jika gagal, kita bisa mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. jikalau berhasil maka kita akan mendapat impact dari program tersebut,” ujarnya.

Kalimat motivasi yang selalu ia pegang adalah (Innamaal usri usro fainnama’al usri usro) yang mengingatkan bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.

Kalimat ini yang menjadi pondasi perjuangannya menuju tujuan yang lebih tinggi.

Reporter: Zainiyah

Editor: Ummu

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here